Background

Aksara
Batak Karo

Pengantar
Aksara
Batak Karo

Aksara Batak Karo adalah sistem tulisan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Batak Karo di Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara. Sama seperti aksara Batak lainnya, aksara ini berasal dari turunan aksara Brahmi yang menyebar ke Nusantara melalui pengaruh India kuno dan Melayu Kuno.

Aksara Batak Karo pernah digunakan untuk menulis surat, catatan adat, dan teks keagamaan. Namun, penggunaannya mulai menurun pada awal abad ke-20 akibat masuknya huruf Latin dan pendidikan formal kolonial. Saat ini, aksara Batak Karo kembali diperkenalkan melalui kegiatan budaya, buku, dan media digital.

Ornamen

Tabel Aksara Batak Karo

Ornamen

(setiap huruf dibaca dengan vokal “a” jika tidak diberi tanda diakritik)

Aksara Batak
Cara Penggunaan
Aksara Batak Karo

Aksara Batak Karo adalah aksara silabis, di mana satu huruf mewakili suku kata konsonan + vokal “a”. Untuk menulis vokal lain, digunakan tanda diakritik (anak ni surat):

  • Pangolat (᯲) → menghilangkan vokal “a” (huruf mati).
  • Tanda i (ᯪ) → di atas huruf, mengubah vokal menjadi “i”.
  • Tanda u (ᯮ) → di kanan huruf, mengubah vokal menjadi “u”.
  • Tanda e pepet (ᯧ) → di kanan huruf.
  • Tanda e taling (ᯬ) → di kiri huruf.
  • Tanda o (ᯯ) → mengubah vokal menjadi “o”.

Contoh
Penggunaan

1

Tulis dalam suku kata Latin

Er-ka-ta | a-te

3

Gabungkan menjadi kalimat utuh

ᯇᯬᯐ᯲ᯇᯏ ᯀᯏᯧ

2

Ubah setiap suku kata menjadi huruf dasar + diakritik

  • Er → ᯇ (ka) + ᯬ (e) + ᯐ᯲ (r mati)
  • ka → ᯇ
  • ta → ᯏ
  • a → ᯀ
  • te → ᯏ + ᯧ (e)
4

Hasil Akhir & Artinya

ᯇᯬᯐ᯲ = er
ᯇ = ka
ᯏ = ta
ᯀ = a
ᯏᯧ = te

Ucapan hati

Ungkapan dalam bahasa Karo yang sering digunakan untuk menyatakan isi hati atau kejujuran

Game Interaktif

Kuis Aksara Batak

1 dari 5

Apa arti dari aksara Batak ini?

🎉

Kuis Selesai!

Skor Anda: 0/5

Terima kasih telah mengikuti kuis Aksara Batak!