Aksara Batak Toba adalah salah satu sistem tulisan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara. Aksara ini termasuk ke dalam keluarga aksara Brahmi yang menyebar di Asia Tenggara, dan diperkirakan mulai digunakan di wilayah Toba sejak abad ke-14 hingga awal abad ke-20.
Dahulu, aksara ini dipakai untuk menulis surat pribadi, naskah adat, kitab agama, hingga catatan perbintangan. Penulisan dilakukan pada bahan seperti kulit kayu (laklak), bambu, tulang kerbau, atau kertas Eropa setelah masa kolonial. Kini, aksara Batak Toba menjadi bagian penting warisan budaya yang mulai diajarkan kembali di sekolah dan komunitas budaya.
(setiap huruf dibaca dengan vokal “a” jika tidak diberi tanda diakritik)
Aksara Batak Toba bersifat silabis, artinya setiap huruf dasar mewakili satu suku kata berupa konsonan + vokal “a”. Untuk menulis vokal lain, digunakan tanda diakritik yang diletakkan di sekitar huruf:
Contoh
Tulis dalam suku kata Latin
A-nak-kon | hi | do | ha-mo-ra-on | di | au
Gabungkan menjadi kalimat utuh
ᯀᯉᯂ᯲ᯇᯀ᯲ ᯂᯪ ᯑᯯ ᯂᯉᯯᯍᯀ᯲ᯉ ᯑᯪ ᯀᯥ
Ubah setiap suku kata menjadi huruf dasar + diakritik
Hasil Akhir & Artinya
ᯀᯉᯂ᯲ᯇᯀ᯲ = anakkon
ᯂᯪ = hi
ᯑᯯ = do
ᯂᯉᯯᯍᯀ᯲ᯉ = hamoraon
ᯑᯪ = di
ᯀᯥ = au
anakku adalah hartaku
Pepatah Batak Toba yang menunjukkan bahwa anak adalah kekayaan paling berharga bagi orang tua.Terima kasih telah mengikuti kuis Aksara Batak!